RSS

Monthly Archives: October 2008

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

Tindakan ini dilakukan pada klien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena ( infus ). Pemberian cairan infuse dapat diberikan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini membutuhkan kester lan mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah. Pemberian cairan melalui infuse dengan memasukkan ke dalam vena ( pembuluh darah pasien ) diantaranya vena lengan ( vena safalika basilica dan mediana kubiti ), pada tungkai (vena safena ), atau pada vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis ( khusus untuk anak-anak). Selain pemberian infuse pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien yang mengalami syok, intoksikasi berat, pra dan pascabedah, sebelum tranfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu.

Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. infus pengobatan dan pemberian nutrisi

Alat dan bahan
1. Standar infus
2. Set infus
3. Cairan sesuai program medik
4. jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alcohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Betadin
12. Sarung tangan

Prosedur kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cucu tangan
3. hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses slang ke botol infuse
4. isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian da buka klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara slang keluar
5. letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
6. lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila sadar )
7. Gunakan sarung tangan steril
8. disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
9. lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
11. setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infus
12. buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
13. lakukan fiksasi dengan kasa steril
14. tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

 
Leave a comment

Posted by on 30 October 2008 in Uncategorized

 

PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI MELALUI ORAL

Tindakan ini merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per oral secara mandiri.

Tujuan
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

Alat dan bahan
1. piring
2. sendok
3. garpu
4. gelas
5. serbet
6. mengkok cuci tanganpengalasmakanan dengan porsi dan menu sesuai program

Prosedur kerja
1. Beri penjelasan
2. cuci tangan
3. Atur posisi pasien dengan duduk atau setengah duduk sesuai kondisi pasien
4. pasang pengalas
5. tawarkan pasien melakukan ritual makan ( misalnya berdoa sebelum makan )
6. Bantu aktivitas dengan cara menyuap makan sedikit demi sedikit dan berikan minum sesudah makan
7. bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar
8. catat tindakan dan hasil atau respons terhadap tindakan
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

 
Leave a comment

Posted by on 30 October 2008 in Uncategorized

 

SELF CARE

Self care is personal health maintenance. It is any activity of an individual, family or community, with the intention of improving or restoring health, or treating or preventing disease.

Self care includes all health decisions people (as individuals or consumers) make for themselves and their families to get and stay physically and mentally fit. Self care is exercising to maintain physical fitness and good mental health. It is also eating well, self-medicating, practising good hygiene and avoiding health hazards such as smoking to prevent ill health. Self care is also taking care of minor ailments, long term conditions, or one’s own health after discharge from secondary and tertiary health care.

Individuals do self care, and experts and professionals support self care to enable individuals to do enhanced self care.

Self care support has crucial enabling value and considerable scope in developing countries with an already overburdened health care system. But it also has an essential role to play in affluent countries where people are becoming more conscious about their health and want to have a greater role in taking care of themselves.

To enable people to do enhanced self care, they can be supported in various ways and by different service providers

Self care support can include:
Self care information on health, lifestyle, physical activity, or healthy eating
Information prescriptions providing personalised information and instructions to enable an individual to self care and take control of their health
Self care and self monitoring devices and assistive technology
Self care skills training programmes and courses for people
Advice from pharmacists, physiotherapists and complementary therapists
Self care support networks which can be face to face or virtual, and made up of peers or people who want to provide support to others or receive support from others

Self care topics include:
General fitness training
Physical exercise
Nutrition
Vitamins
Hygiene
Life extension
Nootropics
Stress management
Health

 
Leave a comment

Posted by on 25 October 2008 in Uncategorized

 

4 kinD oF human

tHere arE 4 kinD oF humaN

  1. maN who doesn’t know aLso he doesN’t know tHat he dOesn’t knOw,,he is stUpid..faR away witH him
  2. maN who desn’t knOw and he knOws tHat he dOesn’t know,,he is an honEst maN..LearN hiM
  3. maN whO knOws anD he dOesn’t knOw tHat he knOws,,he is sLeepinG..gEt hiM up
  4. maN whO knOws aLso he kNows tHat he kNows,,hE is saGaciOus..FoLLow hiM
 
Leave a comment

Posted by on 24 October 2008 in Uncategorized

 

Intip Cewek dari Warna Gaun

Eittt jangan underestimet dulu (kata mas Tukul), ini bukannya mau ngintip beneran.

Percaya atau nggak kalo warna gaun mencerminkan kepribadian cewek? Terbukti pilihan warna tertentu melambangkan sifat pemakai. Nah, sebelum deketin calon gebetan, ada baiknya intip karakter sang pujaan hati dari gaun pesta favoritnya. Penasaran gimana kepribadian cewek idola kamu? check this out

Pink
Pinky girls identik dengan feminim dan girlie. Hatinya lembut, sedikit egois, dan hangat jika bergaul. Kalo sama cowok sukanya manja dan minta dilindungi terus. Sebagai nilai plus, cewek penyuka pink romantis lho kalo pacaran.

Merah
Layaknya Xena (Warior Princess), penyuka merah adalah cewek pemberani. Suka cari perhatian dengan tingkat ke-pede-an yang tinggi. Sifatnya terbuka, mudah bergaul dengan siapa aja. Tapi mudah marah dan ambisius dengan cita-cita selangit. Suka hidup boros, suka party dan hura-hura. Kalau kamu para cowok yang suka cewek agresif, maka si “merah” cewek yang tepat. Tapi hati-hati, dia cenderung berlagak bossy alias suka ngasih perintah…

Kuning
Kuning dianggap sebagai warna outdoor. Jadi cewek yang suka warna ini, dicap sebagai orang optimis, tangguh, dan tahan banting. Biasanya otaknya lumayan cerdas dan berintelektual tinggi. Sifatnya rendah hati, suka menolong, sopan, dan menjunjung tinggi adat istiadat. Sayangnya tipikalnya agak pendendam. Sama cowok rada-rada cuek dan gak mau terikat. Suka gonta-ganti pacar karena doyan ngelaba.

Hijau
Kesan natural bisa didapat dari cewek yang suka warna hijau. Sifatnya optimis dan prinsipil karena sangat teguh dalam pendiriannya. Nilai plus dari cewek ini, setia sama pasangan dan bisa dipercaya karena jago nyimpen rahasia.

Putih
Wah, kalo yang suka warna putih ini angin-anginan alias mudah terpengaruh. Dia punya daya magnet tinggi hingga bikin para lelaki jatuh hati. Untungnya, dia sangat setia dan terus terang. Dia juga perhatian, meski awalnya sangat susah dipahami.

Ungu
Cewek penyuka ungu punya kemauan keras dan tegas. Sayang, agak angkuh. Kalo milih cowok, harus sesuai standar penilaian yang sempurna. Harus cakep, pinter, plus tajir. Cewek ini juga bertipikal gampang cemburu lho.

Biru
Penyuka biru punya hati yang lembut. Gampang iba, rendah hati, dan gak suka jadi pusat perhatian. Sama yayang dia gak suka terikat, tapi kalo udah cinta, lain lagi ceritanya. Dia bakal cinta mati dan tetap setia.

Abu-abu
Cewek yang suka abu-abu biasanya sangat cuek bebek bek bek. Gak suka keramaian dan hobi menyendiri. Tapi jangan salah, penggemar abu-abu punya pembawaan yang tenang dan anggun. Mandiri dan gak mau diatur cowok atau sebaliknya.

Hitam
Nih dia cewek yang misterius. Cewek yang suka warna hitam sifatnya tertutup dan keras kepala. Cenderung suka memaksakan kehendak. Meski jinak-jinak merpati, cewek ini gak mudah lho jatuh cinta. Dia perlu waktu untuk dapat menerima cinta seorang cowok yang datang padanya.

 
Leave a comment

Posted by on 23 October 2008 in Uncategorized